Rabu, 12 September 2018

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)


Aslika Indriani 51415012
Jovanka S 51415037
Santi Sumarah 51415054

A.    PENDAHULUAN
Dewasa ini, sedang maraknya e-commerce atau biasanya disebut sebagai perdagangan elektronik, yaitu suatu jaringan komputer dan komunikasi yang digunakan untuk melaksanakan proses bisnis. Terjadinya e-commerce sebagian besar terdapat pada antar bisnis dan bukan hanya bisnis dengan konsumen.
Akan tetapi e-commerce dipandang populer karena penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk. Hal ini bukanlah suatu kesalahan melainkan sebagai bagian kecil dari pandangan tentang e-commerce.
Untuk membuat operasi berjalan lebih efisien perlu diupayakan memoertukarkan data secara elektronik selama bertahun-tahun. Di ujung jalur dapat difasilitasi dengan perpindahan data antar komputer-komputer bisnis dengan menggunakan perusahaan (AT&T, MCI, dan lain-lain), dan piranti keras komunikasi. Pembuatan standart format pertukaran data setiap bisnis dapat melakukan pertukaran data secara elektronik. E-commerce didukung dengan adanya pertukaran bisnis ke bisnis.
Perkembangan dunia e-commerce saat ini sangat pesat, sehingga memunculkan e-commerce bisnis ke konsumen. E-commerce masih berskala kecil jika dibandingkan dengan e-commerce bisnis ke bisnis. Akan tetapi penjualan ini memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi dan juga memiliki laba yang besar. Untuk menjalankan e-commerce perusahaan perlu memahami internet dan World Wide Web. E-commerce saat ini dianggap sebagai jenispenjualan yang berbeda, disuatu saat nanti jenis penjualan ini akan menjadi transaksi sehari-hari.



B.     PEMBAHASAN
1.    Perdagangan Elektronik
Perdagangan elektronik (e-commerce) didefinisikan sebagai suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer dan antarmuka atau interface sebuah browser web. E-commerce di luar batas perusahaan terdiri dari dua jenis yaitu e-commerce bisnis ke konsumen (business to consumer-B2C) yang mengacu pada transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produksi. E-commerce bisnis ke bisnis (business to business-B2B) yang mengacu pada transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir. E-commerce B2C menyumbang sekitar 2% dari seluruh penjualan ritel, namun e-commerce B2C menunjukkan penjualan ritel sebesar lebih dari $69 miliar pada tahun 2004.
2.    Inteligensi Bisnis (Business Intelligence)
Inteligensi bisnis adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsure-unsur di dalam lingkungannya yang berinteraksi dengan perusahaan. Dibutuhkan mesin pencari untuk mencari informasi yang dapat diakses melalui web. Sebagian kecil situs-situs pencari ini antara lain : Yahoo!, Google, Excite, dan Askjeeves. Dengan menggunakan fitur yang lebih canggih serta tidak dikenakan biaya, namun ada beberapaa organisasi yang membayar perusahaan mesin pencari untuk menampilkan produk dalam daftar hasil pencarian.
3.    Strategi E-Commerce Dan Sistem Interorganisasional
            Sistem interorganisasional istilah yang sering digunakan oleh ios adalah EDI yang merupakan singkatan dari elektronik data interchange (pertukaran data elektronik). Perusahaan bergabung dalam ios untuk mendapatkan keuntungan suatu perusahaan. Sekutu sekutu datang bekerja sama ios dengan harapan akan dapat mewujudkan dua manfaat penting yaitu : 1. Efisiensi komperatif yang dapat memproduksi barang dan jasa lebih tinggi dengan biaya lebih rendah kepada pelanggan. 2. Kekuatan penawaran untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan demi keuntungan perusahaan.
4.    EDI
            Satu cara untuk membuat ios adalah dengan cra pertukaran data elektronik –EDI melalui aliran data yang menghubungkan perusahaan dengan pemasoknya. Manfaat langsung EDI seperti pengurangan kesalahan, biaya yang lebih rendah, dan efisiensi operasional.
5.    Strategi B2C Untuk E-Commerce
            Nilai uang e-commerce B2B membuat nilai uang e-commerce B2C terlihat begitu kecil, sekitar 6% dari nilai e-commerce yang dihasilkan oleh B2B untuk e-commerce yaitu banyak pelanggan yang memulai melakukan pembelian menggunakan web.
6.    Langkah E-Commerce Berikutnya
            Langkah e-commerce berikutnya adalah perdagangan bergerak dengan penggunaan telepon seluler dan asisten digital untuk melakukan e-commerce nirkabel. Nirkabel berkelas bisnis disemua tempat yaitu dengan menggunakan Hotspot internet yang cukup memadai untuk penggunaan web umum maupun pribadi.
7.    Menggunakan Internet
            Usaha yang diawali pada tahun 1989 yang dikenal sebagai world wide web adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen disimpan dan kemudian diambil dengan cara yang menggunakan metode penentuan alamat unik. Para pengguna juga dapat menyalin file ke komputer mereka dari semua situs web dengan menggunakan file transfer protocol.  

C.    KESIMPULAN
Penerapan e-commerce  pada perusahaan dimaksudkan untuk dapat memperbaiki layanan pelanggan, mempercepat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan, dan meningkatkan imbalan berupa hasil kepada pemegang saham dan pemilik investasi.
Untuk dapat mendorong kekuatan dalam transaksi bisnis maka dilakukan dengan e-commerce B2B. Karena sebagian dari hasil penjualannya dari e-commerce.
Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang efisien komparatif yaitu dengan bergabung dengan IOS. Cara membuat IOS yaitu melalui pertukaran data elektronik (Elektronic data Interchange-EDI). Internet dapat membantu perusahaan untuk mempromosikan produk-produknya dan dapat mengirimkan produk digital kepada pelanggan, serta dapat mendukung proses-proses yang dimilikinya.

D.    REKOMENDASI MANAJERIAL
1)      Perusahaan perlu menggunakan jaringan telekomunikasi yang aman agar tingkat kepercayaan lebih tinggi bagi transaksi internet.
2)      Perusahaan seharusnya dapat mengumpulkan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang dapat berinteraksi dengan perusahaan lain.
3)      Perusahaan seharusnya menggunakan sistem interorganisasional agar semua perusahaan dapat bekerjasama sebagai suatu unit yang terkoordinasi.

Sumber Referensi :
Raymond McLeod, dan Jr. George P. Schell. (2007). Management Information System. 10 Edition. Pearson Education, Inc. New Jersy.
Terjemahan : Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Salemba Empat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Sistem Informasi Manajemen Blogger Template by Ipietoon Blogger Template