Aslika Indriani
|
:
|
51415012
|
Jovanka S
|
:
|
51415037
|
Santi Sumarah
|
:
|
51415054
|
A.
PENDAHULUAN
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri
dari analis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan,
programer, dan operator. Untuk dapat memastikan tercapainya suatu sasaran,
perusahaan dapat melakukan evaluasi atas keuntungan dan kelemahan organisasi
IS, dengan jaringan khusus yang diidentifikasi dari sekutu, platform, dan model-model yang dapat
ditentukan skalanya.
Perusahaan sebaiknya mengelola pengetahuan yang diwakili
oleh sumber-sumber daya informasinya, seperti peranti lunak, database, dan dalam pengetahuan khusus
yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Dewasa ini, banyak pengguna melakukan sebagian besar
pengembang sistemnya sendiri, namun beberapa masih sepenuhnya mengandalkan diri
pada spesialis-spesialis informasi. Pengguna mengerjakan pengembang dan
mengandalkan spesialis hanya untuk jasa konsultasi. Komputasi pengguna akhir
mampu memberikan manfaat yang nyata, namun bukan tidak ada risiko.
Aplikasi-aplikasi otomatisasi kantor pada awalnya
dirancang untuk digunakan oleh para karyawan sekretaris dan juru tulis. Namun
tidak butuh waktu lama, aplikasi ini mulai menyebar ke tingkat manajerial dan
profesional. Hal ini para pengguna dan spesialis informasi memiliki peranan
yang besar dalam aktivitas revolusi atau perubahan.
B. PEMBAHASAN
1. Organisasi
Bisnis
Area bisnis dasar suatu perusahaan yaitu :
keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
a.
Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem Informasi
Manajemen dirancang untuk organisasi fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan
uang) dialokasikan ke berbagai area fisik perusahaan-anak perusahaan global,
devisi, wilayah, distrik,cabang dan seterusnya.
2.
Organisasi Layanan Informasi
a.
Sumber Daya Informasi
Sebagian besar sumber daya informasi umumnya
berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari cluef information officer (CIO). Sumber
daya informasi yang terdapat di area pengguna adalah tanggung jawab dari para
manajer area pengguna.
b.
Spesialis
Informasi
Istilah spesialis informasi (information specialist) untuk
menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan
kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis
Informasi terdiri dari : analisis sistem, administrator basis data, webmaster,
spesialis jaringan, programmer, dan operator.
3. Struktur
Organisasi Layanan Informasi
a.
Trend
dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi, struktur khusus seperti ini
disesuaikan dengan siklus hidup sistem. Perusahaan menugaskan beberapa orang
analisis sistem serta programmer lainnya untuk memelihara sistem yang sudah
ada.
b.
Struktur
organisasi inovatif, peneliti SIM mengidenifikasi tiga struktur inovatif yang
disebut model sekutu (partner model),
model platform (platform model), dan
model terskala (scalable model).
4. Komputansi
Pengguna Akhir
Komputansi pengguna
akhir yaitu pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh penggunaa.
Pengguna komputansi akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama yaitu :
dampak pendidikan komputer, antrian layanan informasi, murahnya peranti keras
dan peranti lunak siap pakai.
5. Pengguna
Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi
Pengguna dari
sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan
satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan
kompetitif.
a.
Keuntungan
komputansi pengguna akhir : menyamakan kemampuan dan tantangan, dan
mempersempit jarak komunikasi.
b.
Risiko komputansi pengguna akhir :
1)
Sasaran
system yang buruk
2) System yang dirancang dan didokumentasikan
dengan buruk
3) Pengggunaan sumber daya informasi yang tidak
efisiensi
4) Hilangnya integritas data
5) Hilangnya keamanan
6) Hilangnya kendali
6. Kriteria
Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian yang Dibutuhkan Untuk Karier di Bidang
Layanan Informasi
a)
Pengetahuan
Pengembang Sistem
Pengetahuan adalah
sesuatu yang dapat di pelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun
melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Pengetahuan komputer (computer literacy) adalah kemampuan
untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang
dibutuhkan.
Teori sistem
menjelaskan bagaimana cara menggambarkan suatu fenomena dalam bentuk struktur-struktur
sistem normatif. Pembuatan model sistem terdiri atas berbagai cara untuk
mendokumentasikan suatu sistem.
b)
Keahlian
Pengembangan Sistem
Keahlian komunikasi
(commmunications skills) melibatkan
kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan
menggunakan komunikasi lisan, tulisan, atau gambar. Kemampuan analis melibatkan
pemahaman akhir untuk merumuskan respons. Kreativitas yaitu penciptaan ide baru
yang separuhnya baru. Kepemimpinan adalah kemampuan mengarahkan orang lain
dalam melaksanakan tugas.
7.
Mengelola Pengetahuan yang Ditujukan Oleh Sumber Daya
Informasi Perusahaan.
Beberapa sumber
daya seperti peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna,
fasilitas, basis data, dan informasi mencerminkan gudang-gudang penyimpanan
pengetahuan yang berharga.
8.
Otomatisasi Kantor
Yaitu penerapan
otomatisasi, seperti teknologi, komputer, pada pekerjaan kantor. Dan
otomatisasi meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal.
a)
Pergeseran
dari Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial
Manajer dapat
menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Mereka dapat menggunakan e-mail untuk
berkomunikasi dengan pemecahan masalah lainnya.
9.
Kantor Maya
Konsep kantor
ini pekerjaan dapat dilakukan hampir di semua lokasi geografis selama mereka
terhubung satu sama lain.
a.
Tellecommuting, merupakan satu cara yang
tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke
tempat kerja.
b.
Hotteling, perusahaan menyediakan suatu
fasilitas terputus yang dapat dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat
kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
1.
Keuntungan
Kantor Maya
Kantor maya mampu
mengatasi kendala fisik dari suatu tempat kerja dengan peranti elektronik
sehingga memungkinkan diperolehnya beberapa keuntungan, yaitu biaya fasilitas
yang lebih rendah, biaya peralatan yang lebih rendah, berkurangnya perolehan
pekerjaan dan kontribusi social.
2.
Kerugian
Kantor Maya
Ada
beberapa dampak negatif dari kantor maya, yaitu moral yang rendah karena tidak
adanya umpan baik positif yang berasal dari interaksi tatap muka dengan atasan
dan sesama rekan kerja, kekhawatiran akan risiko keamanan, keamanan data dari
informasi dapat lebih sulit untuk kendalikan dalam lingkungan kantor maya.
10. Organisasi
Maya
Disebuah organisasi maya, operasi
keseluruhan perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat
pada lokasi fisik.
a.
Dampak
Sosial Organisasi Maya
Industri
yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi adalah industri
yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi ide dan kecerdasan. Kantor
maya dan organisasi maya akan menurunkan permintaan gedung pencakar langit dan
transportasi.
C. KESIMPULAN
Struktur organisasi
bisnis klasik yang terdiri atas area-area seperti keuangan, sumber daya
manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran merupakan sebuah konsep
sumber-sumber daya fisik. Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan
mencerminkan sumber-sumber daya informasi yang berharga. Untuk dapat memenuhi
kebutuhan para pengguna, para spesialis ditugaskan dalam mengimplementasikan
sistem yang meliputi analisis sistem, administrator basis data, webmaster, dan
spesialis jaringan, dan juga programer dan operator.
Setiap orang yang
mengembangkan sistem harus memiliki pengetahuan meliputi pengetahuan komputer
dan informasi dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem dan
pembuatan model sistem. Keahlian meliputi komunikasi, kemampuan analitis, kreativitas
dan kepemimpinan. Adanya evolusi telecommuting
dan hoteling, karyawan dapat
menggerjakan tugasnya tanpa melihat lokasi fisiknya.
D. REKOMENDASI
MANAJERIAL
1.
Perusahaan
sebaiknya menambah atau memberikan pengetahuan tentang komputer dan informasi
kepada pengguna secara efisien.
2.
Perusahaan
perlu menerapkan perencanaan yang strategis dengan memanfaatkan jaringan
penentu visi.
3.
Perusahaan
sebaiknya melibatkan para pengguna dalam mengembangkan sistem informasi.
4.
Perusahaan
perlu menerapkan konsep organisasi maya.
5.
Perusahaan
sebaiknya memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan informasi.
6.
Perusahaan
perlu mengembangkan pengetahuan mengenai pengembangan sistem.
Sumber Referensi :
Raymond McLeod, dan Jr. George P. Schell. (2007).
Management Information System. 10 Edition. Pearson Education, Inc. New Jersy.
Terjemahan : Ali
Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Edisi
10. Salemba Empat.
0 komentar:
Posting Komentar